WHAT'S NEW?
Loading...

Short Story - Gagal Sukses karena Kecanduan Game



note: penulisannya agak absurd, maklum ga jago nyusun kata wkwkw.

Singkat cerita, Saya adalah siswa RPL di salah satu sekolah kejuruan di Depok, waktu tak berasa hingga Saya pun menginjak kelas 3 dan mau menghadapi Ujian, di tahun-tahun itu Saya bersama teman seperjuangan yang bernama Rizal, Kevin dan Ratno merencanakan membuat Startup yang berjalan di pengembangan Software, dan setelah melewati perundingan nama company yang akan kita buat adalah "Idealcom" yang berarti software-software yang kita buat itu ideal, selain itu kami juga memilih-milih hosting yang akan kita beli, yang murah tapi berkualitas karena isi dompet kami masih ukuran kantung dompet anak sekolahan.

Hari-hari berlalu dan Saya pun mendapatkan rezeki untuk mengupgrade Laptop Saya, yang dari spek ecek-ecek menjadi spek lumayan, dan disitulah Saya pun ditawari teman Saya untuk bermain game MMORPG bernama PSO2 dan Mabinogi:Heroes (Vindictus), bulan-bulan berlalu Saya kecanduan bermain game tersebut hingga pada akhirnya Saya pun berhenti bermain MMO dikarenakan update yang menguras kuota dan juga dibloknya server selain China, karena Saya malas memakai VPN jadi Saya memutuskan untuk berhenti. Karena Saya sudah kecanduan sekali dengan game, Saya pun kembali bermain game yaitu Osu!, game rythme. Pagi, siang, sore, malam Saya giat bermain game tersebut sampai-sampai lupa waktu dan tidak mengasah kemampuan Saya.

Ya, dan akhirnya kami pun lulus, dan batal membuat company tersebut (entah mau dibilang batal atau tidak yang jelas kami sudah jarang kontak-kontakan dan tidak lagi mendiskusikan hal tersebut), mereka pun diterima kerja di salah satu perusahaan yang berada di daerah Jakarta Selatan. Dan kondisi Saya ya mau tidak mau, Saya tidak memiliki kemampuan yang mumpuni, Saya pun akhirnya memutuskan untuk kuliah, di semester 1 kuliah Saya masih malas-malasan, sering bermain game dan tidak mementingkan masa depan, hingga pada akhirnya Saya merenung, melihat teman-teman Saya sudah sukses, dan gue kok begini-gini aja.

"Hadeh, gak punya kemampuan apa-apa, gimana nanti ya kalau udah lulus? diterima kerja atau nggak ya, si anu udah sukses gua gini-gini aja haduhhh"

"Mau jadi apa gw ini nantinya kalau begini terus-terusan, hidup buat kerja, kerja buat cari makan, selama ada makanan jadi santai aja, tapi kalau begini-gini terus ga bakal bisa mencukupi kehidupan sehari-hari."

Disitu pun Saya mulai serius menjalani hidup, Saya mulai meninggalkan game-game dengan cara menghapusnya, dan mulai meninggalkan OS Windows yang mana Windows membuat Saya ingin terus bermain game, dan Saya pun menginstall OS Linux sebagai gantinya untuk kebutuhan sehari-hari.

Saya pun mulai membaur dengan komunitas-komunitas pemrograman di Indonesia, mencari-cari tutorial sana sini, mulai mengikuti suatu event-event tertentu. Hingga pada saat ini, alhamdulillah Saya mampu mengejar kekurangan kemampuan-kemampuan Saya yang terdahulu, dari yang tidak tahu sama sekali menjadi sedikit lebih tahu.

Pesan Saya buat adik-adik yang masih menjalani sekolah atau pun kuliah.

"Gunakanlah waktu sebaik-baik mungkin, kalau tidak kalian akan menyesal nantinya dan juga carilah ilmu selain yang dipelajari di sekolah atau kampus, karena itu akan membuat kalian selangkah lebih maju dibandingkan yang diperlajari di sekolah. 
Kalau ada yang kecanduan bermain game, cepet-cepet deh kalian berhenti. Sebenernya game itu ga bermanfaat, yang ada cuma bikin goblog. Mungkin salah satu dari kalian berpikir, 'Ah nggak juga, liat tuh Pewdiepie hidupnya sukses karena game', ya itu kan Pewdiepie beda sama kalian-kalian, takdir dia emang begitu, dan juga kalau mau seperti Pewdiepie harus bisa ngomong, harus punya ide, kreatifitas, dll. Kalau di Indonesia sendiri kayanya sih susah jadi seperti Pewdiepie atau youtuber-youtuber lainnya, bayangkan apabila ada saingan web video yang menyaingi youtube, dan youtube pun ditutup, youtube ditutup? gamungkin! Ga ada yang ga mungkin di dunia ini dek!"

Ada kisah seorang gelandangan yang baru saja dipecat dari pekerjaannya dan rumahnya dijual kalau ga salah, dia bertemu dengan seorang programmer, dan ditawari uang atau Laptop dengan buku-buku Pemrograman, gelandangan tersebut memilih Laptop dengan buku-buku pemrograman, dan ia pun sukses dan kini menjadi developer iOS, namanya adalah Leo Grand.

Kesimpulannya:
Orang gagal gak akan gagal selamanya kalau orang tersebut mau merubah dirinya untuk lebih maju.
Mau sebobrok apapun, seseorang kalau ada kemauan pasti ada jalan.


Dan sebagai penutup, Apabila masih ada kesempatan dalam membangun Startup tersebut, mohon doanya agar Startup kami lancar dan sukses, dan kalau bisa menyaingi Microsoft, hahaha.. :D

Tamat ;)

1 comment: Leave Your Comments